Menempel pada sehelai daun di ketinggian 1 meter dari permukaan tanah, siput ini tetap tenang dan tak terlihat panik meskipun batang pohon yang tak lebih besar dari jari kelingking orang dewasa itu bergerak kencang tertiup angin. Siput ini tidak jatuh dan tetap tidak bergerak, lembar daunnya pun tak patah. Apa mungkin dia punya semacam ilmu meringankan tubuh?
Ada juga yang menyatakan bahwa beberapa jenis siput tertentu dapat tidur hingga 3 tahun dalam mode hibernasi atau estivasi. Hal ini tentu membuat saya penasaran. Kok, ya ada manusia yang sempat nungguin siput tidur selama 3 tahun, jangan-jangan itu siput bukan tidur, bisa aja kan siputnya sedang koma.
#Wikupedia
*****
Pernahkah sesekali terpikir berapa lama rata-rata waktu yang kita habiskan di jalanan di sepanjang usia?
Ada sebuah fakta yang menyebutkan bahwa setiap manusia dalam hidupnya rata-rata habis untuk menunggu di lampu merah selama 2 minggu.
Kurang tahu juga itu fakta diambil pada tahun berapa dan di negara mana.
Kalau di sini pastinya tidak berlaku fakta tersebut. Lha, lampu merah aja pada diterobos atau belum juga lampu menyala hijau, kendaraan di belakang udah pada berisik main klakson.
#Wikupedia
*****
Kecoa. Binatang yang oleh banyak orang dianggap menjijikkan dan sering kali dikira kurma pada saat perut kosong menunggu waktu berbuka, ternyata memiliki kemampuan super dalam bertahan hidup.
Kecoa mampu tetap hidup selama sembilan hari tanpa kepala, hingga akhirnya mati karena kelaparan.
Coba kalau kecoa tanpa kepala itu diinfus, pastinya daya hidupnya akan bertahan lebih lama lagi.
Jadi buat yang punya produk awet dan tahan lama, sepertinya tepat bila menggunakan logo bergambar kecoa diinfus.
#Wikupedia
*****
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang. Dan anehnya saat terbang keluar goa kelelawar selalu belok kiri.
Jangan-jangan rambu belok kiri jalan terus terinspirasi dari cara kelelawar terbang keluar goa.
#Wikupedia
*****
Ternyata, oh, ternyata. Lidah masing-masing orang itu memiliki bentuk yang berbeda. Mirip dengan sidik jari, lidah setiap orang memiliki bentuk keunikan masing-masing. Lidah dilindungi di dalam mulut dan akan sulit untuk dipalsukan.
Seiring berkembangnya tehnologi pengamanan, bagian tubuh manusia dijadiikan sebagai kunci akses, misal kunci akses dengan memindai finger print, face recognition, bahkan dengan retina.
Dengan karakteristik lidah yang berbeda di tiap orang tentunya akan sangat memungkinkan menggunakan jilatan lidah untuk membuka kunci akses.
Sepertinya memang belum ada yang membuat perangkat untuk memindai lidah. Tentu ini kabar baik dong buat para pioner untuk segera memikirkan purwarupa perangkat kunci akses dengan menggunakan jilatan sebagai kuncinya.
#Wikupedia
*****
Menurut penelitian para ahli, diketahui bahwa seekor paus mampu menyerap karbondioksida lebih banyak dari sebatang pohon besar. Kotoran ikan paus akan menjadi asupan bagi plankton-plankton di lautan dalam prosesnya berfotosintesis. Dalam hal itu akan menyerap begitu banyak karbondioksida dan melepaskan oksigen dalam jumlah yang besar di udara. Nah, biar dunia jadi lebih seger dan kandungan oksigen di atmosfer bumi semakin tinggi, bagamana jika kita ternak paus saja?
#Wikupedia
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar