November 2017 - awanbyru.com

November 05, 2017

Menikmati Sajian Rumah Kopi Singa Tertawa

Minggu, November 05, 2017 0
Menikmati Sajian Rumah Kopi Singa Tertawa
       Buku ini merupakan edisi kedua dari buku yang pertama terbit tahun 2011. Ada tambahan dua cerpen baru di edisi ini. Total ada dua puluh cerita pendek yang ditulis dari tahun 1989-2014 yang sebagian besar pernah dimuat di media massa dalam bentuk yang sama atau sedikit berbeda.

       Cerita-cerita yang dikisahkan sangat beragam. Kalau anda pernah membaca kisah Sungu Lembu dari buku Raden Mandasia Si Pencuri Daging Sapi yang terkenal itu, anda akan diajak mengingat kembali petualangan tersebut. Selain itu anda juga akan menemukan obrolan dari meja ke meja di Rumah Kopi Singa Tertawa yang ternyata sangat menarik untuk dicermati hingga oleh penulis dibikin lagi versi 2.0-nya.

       Berbagai khazanah kebudayaan dunia disajikan di buku ini dengan sangat menarik, anda bisa merasakan kegalauan Togog yang nyaris putus asa karena mendapat tugas untuk menjadi Punakawan untuk para raksasa yang tak tahu aturan. Anda juga diajak untuk sedikit mengerti tentang sialnya kehidupan Durna yang sepanjang usianya selalu disalahpahami.  Bahkan anda akan mendapatkan cerita betapa menderitanya Kalagemet atau yang lebih dikenal  sebagai Jayanegara ketika dipantatnya tumbuh bisul yang membawanya kepada maut.

       Beberapa kisah akan membuat anda tertawa lepas, beberapa lagi akan membikin perasaan teriris pedih. Sesekali anda akan dibikin mentertawakan kesedihan, di halaman lain anda akan menangis gembira. Kematian, kemelaratan, kesialan, dan kegilaan mampu dikopyok menjadi kisah-kisah yang terlalu sayang untuk dilewatkan.


November 04, 2017

Semua akan Dodolan pada Waktunya

Sabtu, November 04, 2017 0
Semua akan Dodolan pada Waktunya
yang mengaku reformis
dan nasionalis
serta agamais
juga sosialis
dan komunis
serta liberalis
juga humanis
dan pluralis
juga ekstremis
dan anarkis
serta fasis
juga demokrat

ternyata hanya bakul-bakul yang akan dodolan pada waktunya


Temanggung, 01 November 2017


November 02, 2017

Kebahagiaan Warto Kemplung

Kamis, November 02, 2017 0
Kebahagiaan Warto Kemplung
       Hanya butuh dua kali waktu minum kopi untuk menyimak habis cerita Mat Dawuk yang dibawakan Warto Kemplung dengan begitu runut, seolah dia ikut terlibat dalam setiap adegan yang berlangsung.

       Warto Kemplung memang juara dalam bercerita. Semua orang mengenalnya sebagai pembual nomor wahid, setiap kali ia merasa malu untuk berhutang kopi dan rokok pada Yu Siti, maka bualannya akan menjadi senjata pamungkas untuk memperoleh kopi dan rokok secara cuma-cuma.

       Meskipun Iqbal Aji Daryono mengungkapkan bahwa Mahfud Ikhwan di masa lalu pernah dengan sinis mengatakan, “Juri kan punya subjektivitas masing-masing,” saya tetap yakin kemenangan Dawuk dalam Kusala Sastra Khatulistiwa ke-17 untuk kategori prosa merupakan bukti nyata kesaktian Warto Kemplung dalam mengolah bualan.

       Cerita ini saya lahap dengan begitu cepat, namun kata-kata Warto Kemplung akan saya ingat dalam rentang waktu yang panjang.
"Kebahagiaan itu seperti secangkir kopi. Semakin nikmat, ia semakin cepat habis."



November 01, 2017

Bukan Pwissie apalagi Elegi

Rabu, November 01, 2017 0
Bukan Pwissie apalagi Elegi
salah membalas sms membawa nasibku ditinggal nikah

mabuk darat berhasil menghancurkan keinginanku menikah

haruskah aku terkejut bila kehilangan yang kusayang karena ketiduran

ooo Tuhan jangan lagi Tuhan


Temanggung, 01 November 2017