Desember 2016 - awanbyru.com

Desember 31, 2016

Aku dan Kamu: Cuma Soal Waktu

Sabtu, Desember 31, 2016 0
Aku dan Kamu: Cuma Soal Waktu
Tik tak tik tak.
Saatnya menyamakan detik.
Selaras melangkah dalam detak.

Cuma soal waktu.

Pisah-jumpa dilalui ratusan kali.
Penantian adalah jeda di sela keduanya.
Sementara rindu selalu tabah menunggu.

Cuma soal waktu.

Aku yang ada di tiap hembus nafasmu.
Kamu selalu bersama udara yang kuhela.

Dua menjadi satu.
Satu-satu yang tak mendua.

Cuma soal waktu.

Wajahmu yang pualam tersimpan dalam kenangan, serupa puisi.
Juga aku, yang selalu engkau letakkan di tempat bertemunya segala doa.

Aku dan juga kamu.
Dalam satu putaran waktu.


Desember 27, 2016

Cak Rusdi

Selasa, Desember 27, 2016 0
Cak Rusdi
Tidaklah sulit untuk menjawab pertanyaan siapa penulis Mojok favorit saya. Tanpa berpikir pun langsung muncul nama Rusdi Mathari. Tengok saja di daftar nama penulis Mojok nama beliau ada di daftar paling atas, bahkan di atas nama Sang Kepala Suku. Kalau saya tidak salah hitung ada 58 judul tulisan Cak Rusdi, dan semuanya luar biasa isi tulisannya. Bagi saya semua penulis yang ada di Mojok adalah penulis yang bagus, dan Cak Rusdi adalah penulis yang hebat.

Terus terang saya mengalami kesulitan untuk memilih satu artikel terbaik dari 58 tulisan Cak Rusdi di Mojok. Kalau mengikuti pilihan orang banyak tentu artikel berjudul "Jokowi Stop Kontrak Karya Freeport"  akan saya pilih. Artikel tersebut bahkan menjadi naskah terviral 2015 dengan jumlah sebaran tercatat mencapai 9.6K kali. Itu jumlah sebaran yang tercatat di Mojok, belum lagi sebaran dari Facebook, Twitter, WhatsApp, dan media lain. Bahkan artikel ini juga digunakan pihak-pihak yang entah kepentingannya apa hingga menyebarkan artikel ini dengan isi yang tidak lengkap dan tanpa menyertakan Mojok.co sebagai sumbernya.

Kenyataan bahwa saya senantiasa menunggu munculnya serial Cak Dlahom selama bulan Ramadhan merupakan tanda nyata bahwa Cak Rusdi adalah penulis Mojok favorit saya. Sepengetahuan saya Cak Rusdi adalah satu-satunya penulis yang kumpulan artikelnya kemudian dijadikan sebuah buku. Memang "Surat Terbuka Kepada Pemilih Jokowi Sedunia" adalah sekumpulan artikel pilihan dari situs Mojok yang pertama kali dibukukan oleh Buku Mojok. Berbeda dengan "Surat Terbuka Kepada Pemilih Jokowi Sedunia" yang banyak penulis terlibat di dalamnya, Cak Rusdi menjadi penulis tunggal serial Cak Dlahom yang kemudian dibukukan oleh Buku Mojok dengan judul "Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya".

Bagaimanapun saya harus memilih salah satu artikel terbaik dari Cak Rusdi yang pernah dimuat oleh situs yang sedikit nakal banyak akal ini. Setelah membaca, menimbang, membaca ulang dan sedikit misuh karena hilang sinyal, saya memutuskan artikel berjudul "Siapa Tahu Tuhan Membalas Doa SBY di Twitter" sebagai naskah terbaik Cak Rusdi di Mojok.co. Alasan saya sederhana memilih naskah ini, dan tak perlu pakai bahasa ndakik-ndakik saya memilihnya karena di artikel inilah pertama kali saya membuat komentar di situs Mojok. Adapun artikel pilihan saya ada di 👇

http://www.mojok.co/2015/02/siapa-tahu-tuhan-membalas-doa-sby-di-twitter/

#KuisMojokAkhirTahunDay2

Kudus, 26 Desember 2016.