Waiting Room - awanbyru.com

Oktober 05, 2014

Waiting Room

Di tempat ini cuma ada kemarin dan hari ini.
Esok atau lusa tak pernah ada.
Begitu lama aku menanti, tanpa pernah melangkah pergi.
Betapa aku ingin mencoba, tetap di sini aku berada.

Di ruang tunggu ini,
tak ada jendela untuk melihat ke depan.
Langit-langit bising membicarakan kenangan,
dan suram masa lalu adalah lukisan di dindingnya.
Aku bebas melangkah, namun tetap kembali di petak lantai yang sama.

Kekasih...
Malam ini lamat kudengar nama-Mu disebut,
Rindu ini pecah,
berkejaran ingin jumpa meninggalkan ruang penuh carut-marut.

Kekasih...
Engkau menjumpai jiwaku yang karut-marut.
Sungguh tubuh ini di luar kuasaku,
keagunganMu membuatku bersujud,
mengalirkan tetes-tetes sesal di sudut mataku.

Aku bisa apa bila pintu cinta ruang tunggu ini tidak Engkau buka?
Ampuni aku, dan
beri cahaya di sepanjang jalan menuju singgasana kasihMu.
Tanpa pertolonganMu.
Mati rindu di ruang tunggu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar