Perihal Ketidaktahuan - awanbyru.com

Mei 22, 2015

Perihal Ketidaktahuan

Adalah kesedihanmu mblo yang membuat dirimu menjadi lemas tanpa daya.
Tak lain, karena kesedihan hanya memiliki daya yang menghentikan dan bukan menggerakkan.
Tentunya itu tidak menjadi manfaat dalam perjalanan hidupmu.
Keinginan-keinginanmu yang tak juga tercapai bukan alasan untukmu menyerah mblo.
Adapun kegagalanmu bersanding dengan kekasih hati tidak harus membuatmu menjadi patah.
Sesungguhnya kesedihanmu terkait persoalan masa lalu dan segala kecemasan tentang hal-hal yang belum terjadi adalah karena ketidaktahuanmu.


Dan kamu mblo, kamu bersedih karena suatu hal, dan kadar kesedihanmu itu sebanding dengan kadar keinginanmu akan sesuatu itu, yang kemudian tidak tercapai. Ah kamu kecewa, kamu geram, kamu stress dan frustasi, kamu putus asa, kamu naik pitam dan mengamuk. Dan itu semua salah satu sumbernya adalah janji-janji "sunyi" di balik keinginan.
Hih, lemah kamu mblo!
Sekali lagi akibat ketidaktahuanmu mblo.
Barangkali keinginanmu yang menggebu untuk mendapatkan kedondong membuatmu tiada putus berdoa memohon kepada-Nya.
Dan ketidaktahuanmu lah yang kemudian membuat Tuhan menahan limpahan durian, mangga, apel, duku, semangka, melon, pisang, nangka, rambutan, dan juga juwet untukmu.


Ketidaktahuan tidak selalu berakibat buruk mblo, tidaklah mungkin kamu mengetahui segala sesuatu. Dan pastinya ketidaktahuanmu akan selalu lebih besar dibanding apa yang kamu tahu.
Di balik ketidaktahuan sering kali muncul kejutan yang tidak kamu sangkakan mblo. Ada rahasia Tuhan di sana.
Dahulu, Nabi Nuh membuat bahtera tanpa pernah tahu kalau akan ada banjir besar yang akan melanda. Diterimanya dengan lapang dada segala hinaan dan cercaan dari kaumnya yang menganggap membuat bahtera adalah tiada guna.
Pun dengan Nabi Ibrahim yang tidak pernah tahu buah hatinya yang akan disembelih diganti Tuhan dengan domba.
Nabi Musa tak sekali pun pernah tahu bahwa laut akan terbelah saat menerima perintah untuk memukulkan tongkatnya ke pantai.
Yang mereka tahu adalah hanya patuh pada perintah Allah dan tanpa pernah berhenti berharap yang terbaik.


Begitulah mblo, seringkali Tuhan berkehendak di detik-detik terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba-hambaNya.
Tak perlu berkecil hati saat sepertinya doamu belum terjawab.
Bisa jadi Allah mencintamu dengan cara-cara yang tak terduga dan tidak kamu suka.
Seperti yang sudah kamu ketahui mblo, Tuhan senantiasa memberikan apa yang kamu butuhkan bukan yang kamu inginkan.
Lakukan saja bagianmu mblo, terima ikhlas segala keputusan dan ketetapanNya. Segala kebutuhanmu biarlah Allah yang mengurusnya.


Tetap percaya,
Tetap berdo'a,
Tetap setia,
Memohon RidhoNya.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar